BEST PRACTICE
BEST PRACTICE adalah suatu ide atau gagasan
mengenai suatu teknik, metode, proses, aktivitas, insentip atau penghargaan atau reward yang lebih efektif dalam mencapai keberhasilan yang luar biasa di
bandingkan dengan tehnik, metode, proses lain. Ide atau gagasan yang dengan
pengawasan, dan pengujian yang sesuai, dapat memberikan hasil yang diharapkan
dengan lebih sedikit permasalahan dan komplikasi yang tidak terduga.
BEST
PRACTICE dapat juga didefinisikan sebagai cara yang paling efisien atau memerlukan
usaha minimum dan paling efektif menghasilkan hasil terbaik untuk
menyelesaikan suatu tugas/pekerjaan, berdasarkan prosedur yang berulang-ulang disampaikan di berbagai tempat dengan memberikan bukti nyata yang dapat
mengubah perilaku sejumlah orang.
Hal menarik yang perlu diketahui adalah, best practices
tidak selalu identik dengan
teknologi terkini, konsep tercanggih, maupun peralatan mahal.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
best practice
dapat didefinisikan sebagai suatu cara paling efisien (upaya paling
sedikit) dan efektif (hasil terbaik) untuk menyelesaikan suatu tugas,
berdasarkan suatu prosedur
yang dapat diulangi yang telah terbukti manjur untuk banyak orang dalam
jangka waktu yang cukup lama. Istilah ini juga sering digunakan untuk
menjelaskan proses pengembangan suatu cara standar untuk melakukan suatu
hal yang dapat digunakan oleh berbagai organisasi misalnya dalam bidang manajemen, kebijakan, atau sistem perangkat lunak.
contoh:
Teknologi selinux,
adalah sebuah teknologi security yang canggih di linux, yang mendefinisikan
akses ke object unix dan authorisasinya, langsung dari kernel. selinux juga
menjadi salah satu materi yang diujikan ketika mengambil sertifikasi redhat.
lalu, apakah ini menjadikan selinux diadopsi oleh banyak organisasi?tidak
juga. ternyata banyak server yang tidak mengimplementasikan selinux. database
oracle juga merekomendasikan untuk men-disable selinux ketika menjalankan
oracle. setelah dipikir2, selinux memang ribet dalam konfigurasinya, dan lebih
menantang untuk dipelajari. mungkin karena hal inilah yang membuat banyak orang
tidak prefer selinux. lagipula semakin banyak alternatif mengamankan server
selain selinux. misal: apparmor, dan virtualisasi.
contoh lain
adalah keyboard dengan susunan QWERTY. sebenernya ada juga susunan keyboard
lain yaitu DVORAK, yang berdasarkan pengujian ilmiah mempunyai performance
lebih baik dari qwerty (orang lebih cepat mengetik di keyboard DVORAK). namun
apakah ini menjadi DROVAK di adopsi menjadi standard keyboard? tidak juga. bisa
jadi, ini karena orang sudah biasa dengan keyboard qwerty, dan sudah banyak
devices yang menggunakan keyboard qwerty.
Komentar
Posting Komentar